Kamis, 30 Juli 2009

zakat

Zakat




Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepadaMu dari kekafiran dan kefakiran, ya Allah, aku berlindung
kepadaMu dari adzab kubur, tidak ada Tuhan selain Engkau, do'a ini
mengingatkan kita agar waspada terhadap kefakiran yang sangat
berpotensi membawa kepada kekufuran.





Mengingat soal adzab kubur, jadi teringat
cerita tentang seorang soleh yang sedang berjalan melewati satu
kuburan, tiba-tiba ia mendengar suara "sayang hanya
setengah, seandainya seluruhnya", demikian suara itu berulang-ulang,
orang soleh tersebut sangat ingin tahu apa yang terjadi di dalam
kubur tersebut, yang ia ketahui kuburan tersebut adalah kuburan
seseorang yang hidupnya penuh dengan segala macam
keburukan, yang membuat ia sangat ingin tahu tersebut adalah suara
yang ia dengar bukanlah suara orang yang sedang
disiksa, yang menurut ia sepantasnya suara yang keluar
dari dalam kubur tersebut pantasnya adalah suara orang yang sedang
disiksa, masalah tersebut terus saja mengganggu fikirannya, hingga
setelah selesai shalat isya ia tertidur di sajadahnya
karena lelah terganggu fikiran tersebut, dalam mimpinya ia bertemu
dengan orang yang dikubur tersebut, dan memang kelihatannya tidak
ada bekas-bekas siksaan pada tubuhnya, ia lalu bertanya kepada orang
tersebut, mengapa orang itu berbicara seperti yang ia dengar tadi di
dekat kuburannya, orang tersebut menceriterakan kejadian
sebelum
ia meninggal, ia sedang berjalan sambil makan roti,
lalu ada orang kelaparan meminta makanan kepadanya, dikarenakan ia
hanya tinggal memiliki roti yang tinggal sepotong
tersebut, maka ia berikan roti yang sepotong tersebut kepada orang
yang kelaparan tersebut, ternyata sekarang didalam kubur ini katanya
semua siksaanya di tangkis oleh sepotong roti tersebut,
ah.. sayang hanya setengah, seandainya seluruhnya, katanya persis
dengan suara yang ia dengar di dekat kuburan tersebut,  orang
soleh tersebut lalu terbangun dan segera sujud syukur kepada Allah
yang telah menghilangkan beban fikirannya.



Bicara soal dzakat yang dapat melindungi
kita dari siksa kubur, dzakat juga menjadikan kita rajin bekerja,
agar mempunyai harta lebih untuk didzakatkan,
memotifasi kita untuk selalu dapat memberi karena
tangan diatas lebik baik daripada tangan dibawah, dzakat adalah do'a
menjadi kaya yang tidak di ucapkan melainkan
dikerjakan, dzakat juga merupakan pembersih harta yang
juga secara tidak langsung membersihkan tubuh kita dari makanan yang
kotor, dzakat dapat juga membuat kita menjadi orang
baik, sebab sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling banyak
berguna bagi manusia lain, lagi dzakat dapat membuat kita
terhindar
dari kekufuran dikarenakan menolong orang fakir
yang terancam kekufuran, lebih dari mendo'akan orang lain terhindar
dari kufur, mendo'akan orang lain dengan tulus saja kita mendapatkan
yang sama, apalagi langsung melakukannya dengan tangan, karena dalam
menolong kita bisa dengan berniat atau mendo'akannya atau dengan
mulut memberitahu atau juga  dengan tangan, jadi dengan
tangan adalah yang paling tinggi,



Banyak orang ingin menjadi kaya tapi kikir
serta melupakan orang-orang fakir, hartanyapun menjadi
kotor, tubuhnya ikut kotor sehingga mudah berpenyakit,
yang bila sakit akan mengeluarkan harta yang banyak,
harta berkurang maka kikirnya menjadi bertambah, badan
yang kotor do'a sulit dikabul, hati menjadi dengki, mudah iri dan
lain seterusnya, yang akhirnya menjadi lingkaran syaitan, yang
memerangkap orang tersebut dalam kegelapan dan kesempitan hati, yang
menjauhkan diri dari bersyukur, padahal sebenarnya segala sesuatu
yang disyukuri akan dilipat gandakan oleh Allah.



Sungguh sangat merugi sebenarnya orang
yang meninggalkan dzakat itu, sebab ia meninggalkan pelindung adzab
kubur, pembersih harta, tubuh dan hati, motifasi kerja yang tulus
serta lain-lain keuntungan sangat.



Kalau begitu, ayo sekarang kita rajin
bekerja dan berdzakat agar berkah ,bahagia dan selamat di dunia
serta akhirat.



-=*=-



Tidak ada komentar: