Kamis, 30 Juli 2009

bule

Bule






Berkat terjajahnya negara kita
oleh
belanda selama kurang lebih tiga ratus
lima puluh tahunan, maka masih banyak sekali rakyat
kita yang menjadi berlebih-lebihan menghormati orang
yang rambutnya bule atau pirang.







Rambut pirang atau biasa
disebut bule, masih sangat berkesan mendalam di hati
rakyat kita, tiga ratus tahun lebih menghamba
kepada
meneer belanda yang bule, sebagai
rakyat jajahan membuat menjadi otomatis merasa rendah
diri serta menghormat berlebihan bila
bertemu orang yang rambutnya bule.




Rasa rendah diri serta hormat berlebihan
yang seakan-akan sudah menjadi refleks
tersebut menunjukan juga bahwa kesadaran kita
dapat
dikelabuhi perasaan atau naluri yang
tumbuh turun temurun selama ratusan tahun tersebut,
mungkin naluri budak bekas jajahan tersebut akan sulit
untuk dihilangkan, entah harus melewati
berapa keturunan untuk menghilangkannya.




Silaunya terhadap rambut
bule tersebut dapat menimbulkan dampak samping berupa
keinginan meniru gaya hidup bule, memakai
produk-produk bule bahkan ingin berambut atau
berwajah bule, sebab itu pula wanita-wanita keturunan setengah
bule menjadi sangat laku untuk menjadi artis, karena
rakyat kita masih sangat memuja bule, mungkin sudah
naluri.




Naluri tersebut akan
menjadi berbahaya bila terjadi penyusupan bule maupun
produk bule kedalam kehidupan islami rakyat kita
untuk
kemudian merusaknya, hal tersebut pernah
terjadi di padang pada jaman dahulu.




Jaman sekarangpun cukup
banyak, bahkan mungkin banyak sekali penyusupan
yang
terjadi, baik yang berpura-pura menjadi
mualaf, bahkan banyak pula ustadz-ustadz produksi
belanda yang sebenarnya misionaris gereja, ada
juga
ustadz produksi negara super yang mengaku
berjuang perang bersendiri di jalan Allah, yang
terkesan seperti jagoan di film-film yang mampu
mengalahkan satu negara dengan berseorang diri,
serta
segudang penyusup-penyusup lainnya.




Banyaknya produk-produk islami ala
bule ini haruslah dicermati serta diwaspadai, sebab
naluri
hormat bule yang masih banyak mempengaruhi rakyat
kita dapat sangat berpengaruh dalam
menyusupnya isme-isme merusak yang memang sangat
terencana dalam menghancurkan kehidupan islami di
negara yang penduduk muslimnya terbanyak didunia ini.




Di akhir jaman diceriterakan bahwa
dajjal dan tentu saja para pengikutnya, di kening
mereka tertuliskan kata kafaro yang hanya dapat di
baca oleh orang muslim, baik yang dapat baca-tulis
maupun
yang tidak dapat baca-tulis, hal baca tulisan di
kening tersebut tentunya merupakan peringatan bagi
kita untuk mewaspadai pembawa kening
bertulis tersebut.




Wanita atau perempuan adalah
sasaran dajjal yang paling empuk, dikarenakan
sesuai
dengan ceritera akhir jaman pula yang mengatakan
bahwa
pengikut dajjal tersebut banyak
sekali perempuan, sehingga seorang laki-laki sampai diikuti
oleh empat puluh orang perempuan, tentunya dikarenakan hal
tersebut perempuan atau wanita jaman sekarang ini haruslah
lebih
terlindungi dari bujukan para penyusup
tersebut yang tentunya menjanjikan banyak kesenangan
pada perempuan.




Salah satu ciri ustadz
penyusup produk belanda adalah berdua-duaan saja
dengan ruangan gelap dengan lawan bicaranya, baik itu
laki-laki maupun perempuan, namun yang laki-laki hanya
sekedar agar tidak dicurigai, sedangkan yang
dengan
perempuan adalah merusak aturan yang
paling mendasar, yaitu membiasakan perempuan berduaan dengan
laki-laki yang bukan muhrimnya di ruang gelap dengan
mengabaikan syaitan sebagai orang ketiganya.




-=*=-



Tidak ada komentar: