Kamis, 30 Juli 2009

mati

KeMatian






Setiap yang hidup pasti akan
menghadapi maut, tidak ada yang hidup serta
bernafas dapat terlepas dari maut yang
akan menjemputnya, hanya saja waktunya yang tidak
diketahui kapan datangnya.







Dapat kita bayangkan bila
kita tahu waktu kematian kita, betapa tidak akan
bergunanya hidup kita ini, tidak akan dapat memetik
pelajaran apapun didunia ini, sebab orang akan merusak
habis-habisan dirinya hingga mendekati batas akhir
yang
telah diketahuinya tersebut, barulah
saat itu ia akan mencoba untuk meminta ampunan kepada
Allah yang Maha Pengampun, dan sebagaimana kebiasaan
menunda-nunda, sedikit lagi terus menerus hingga
akhirnya terlambat, hal demikian akan menjadikan
rancangan rencana Allah berupa takdir menjadi
tidak
sempurna, manusia menjadi merasa bisa
merencanakan hidupnya walaupun sebenarnya tidak
akan
mampu dikarenakan menunda-nunda.




Kebanyakan orang sangat takut kepada
datangnya sakratul maut yang luarbiasa sakitnya,
hanya
Allah saja yang memberi penawaran kepada
hambanya untuk menggantikan sekecil apapun rasa sakit dengan
kemuliaan.




Kerinduan kepada Allah yang
didapatkan didalam kekhusyuan, akan dapat
membantu cepatnya proses sakratul maut kita, oleh karenanya
perbanyaklah khusyu dalam kehidupan serta
ibadah kita.




Allah memanggil jiwa yang tentram
untuk
pulang, kita harus meraih ketentraman
jiwa kita dengan petunjuk yang telah Allah berikan.




Dunia adalah syurga
bagi
orang kafir, sedangkan bagi orang islam
dunia adalah penjara bagi jiwanya yang
rindu kepada Allah, tentunya hari kematian bagi orang
islam adalah hari kebebasan jiwa yang rindu
dapat
segera bertemu dengan yang dirindukannya
yaitu Allah Tuhan Penciptanya.




Kematian tidak boleh diminta
maupun dipaksakan, tetapi juga tidak
dapat
diundurkan walau sesaat, kematian
hanya
Allah saja yang menentukan kapan waktu yang
terbaik bagi kita untuk pulang memenuhi panggilan
Allah menuju keharibaanNya.




Bagi yang rindu kepada Allah
haruslah bersabar serta tawadhu menunggu hari
panggilan pulang, sedangkan bagi yang takut akan
kematian, sakratul maut akan datang tepat waktu,
tidak
akan terlambat sesaatpun, jika belum siap
akan
dicabut bagaikan pohon yang tercabut hingga
akarnya.




Saat kematian yang tidak diketahui
dapat
membuat manusia menjadi pandai mengatur
waktu dalam hidupnya serta giat belajar dan
berusaha agar bila tiba kapanpun saatnya selalu
dalam
keadaan siap pulang serta rindu kepada
Allah.




Berusaha seakan hidup seribu
tahun, beribadah seakan besok mati, memang jurus
yang
paling tepat untuk menghadapi umur
yang telah dijatahkan kepada kita




-=*=-



Tidak ada komentar: