Kamis, 30 Juli 2009

soleh

Soleh - Solehah






Menjadi soleh atau solehah nanti
saja kalau sudah tua, nikmati dulu masa muda sepuas-puasnya, begitu
pendapat banyak orang, semua itu akibat dari pendapat bahwa aturan
didalam islam yang begitu memberatkan, atau segala tidak boleh.







Syaitan akan selalu berusaha agar kita
menangguhkan niat kita untuk memulai memperbaiki diri,
dengan alasan yang beribu-ribu macam, tanggung lah,
terlalu berat lah, percuma lah serta lah-lah lainnya, padahal
semakin lama ditunda maka akan semakin banyak dosa
yang dilakukan maka akan semakin kuatlah alasan
syaitan untuk menjauhkan kita dari Allah.




Lalu harus bagaimana?, mau
taubat belum sanggup kalau harus meninggalkan
kehidupan masa muda ini, masih ingin bebas, santai serta lain-lain
alasan diri.




Sebenarnya ukuran
soleh-solehah sangatlah beragam, islam adalah agama bagi
semesta alam yang sudah seharusnya akan cocok dengan
siapapun, kapanpun serta dimanapun juga.




Jadi kenapa ada yang merasa belum
ataupun
tidak cocok dengan islam?, kemungkinan terbesar yang
menjadi penyebab tersebut adalah orang itu sendirilah
yang memberat-beratkannya ataupun membuatnya menjadi
sulit, atau bisa juga orang lain yang menilai ataupun
menghakimi menurut ukuran orang yang menilai itu
sendiri, bukannya menurut ukuran orang yang dinilai,
sehingga tidak mau menghayati kesulitan orang lain selain menuntut
agar orang lain menyerupai dirinya yang sudah merasa
benar sendiri..




Ukuran soleh-solehah anak-anak yang mau
berpuasa setengah hari mungkin saja sudah dapat
disamakan
dengan orang dewasa yang berpuasa sebulan
penuh, jelas orang dewasa tidak boleh menuntut anak-anak agar
berpuasa sebagaimana dia berpuasa, niat ataupun
kemauan anak-anak yang masih polos bisa jauh lebih
berharga dibandingkan dengan kepura-puraan atau
kebasa-basiannya orang dewasa, sebab kalau si anak dipaksa
untuk menyelesaikan puasa sehari penuh dengan alasan
latihan dari orangtuanya, hanyalah akan menjadikan si anak
berbohong
dan orangtua bangga dengan tamatnya
si anak berpuasa sehari penuh.




Bagi orang dewasa kewajiban berpuasa
satu bulan dalam satu tahun adalah meminta kepada
Allah untuk menilai dirinya seberapa jujur serta
tuluskah ia kepada Allah, yang tentu saja hasilnya hanya
orang tersebut dan Allah saja yang tahu.




Dasar islam adalah mengenal
Allah melalui RasulNya atau syahadat, hal yang terpenting agar tetap
sebagai orang islam, sebab percuma melakukan yang
lainnya kalau sudah bukan orang islam lagi ataupun
sudah melupakan Allah serta RasulNya tersebut, bagi anak-anak
belajar mengenal Allah dan RasulNya adalah yang
terpenting, bagi remaja mengenal ilmu Allah membedakan
benar dan salah atau hitam dan putih serta merawat keutuhannnya
adalah yang terpenting tanpa harus diberatkan oleh
kewajiban-kewajiban orang dewasa, bagi orang dewasa menjalani
serta mencari bukti-bukti kebenaran ilmu Allah adalah
yang terpenting, bagi orang tua menghayati keberadaan
Allah serta segala ciptaan, titipan serta pemberian yang
menghadirkan
Pencipta serta Pemberinya adalah yang utama.




Kesolehan seseorang sulit untuk
didapatkan
melalui pemaksaan diri maupun dipaksakan orang
lain, bahkan dapat menimbulkan kemunafikan ataupun
penyakit riya, dibutuhkan kesadaran, kerelaan serta
kemauan yang tulus dari orang itu sendiri untuk mendapatkannya,
sebab agama islam bukanlah agama paksaan melainkan merupakan
agama kerelaan yang dapat mendatangkan keridhoan Allah.




Orang soleh-solehah adalah orang yang
dalam segala keadaan senantiasa dapat menjaga
keislamannya serta menjaga ilmu Allah, yang benar
tetap benar yang salah adalah salah tanpa dirusak oleh
kepentingan dirinya sendiri, senantiasa berprasangka baik kepada
Allah, berbakti kepada kedua orang tuanya juga
negaranya, tidak berbuat kerusakan, menjalin serta
memelihara
silaturahmi serta lain-lain hal pola hidup
islami sesuai kemampuan dan kerelaannya sendiri.




Awal pencapaian kesolehan
diri yang paling cepat adalah dengan sebanyak mungkin
menghadirkan Allah secara jujur dalam segala
aspek kehidupan kita, yaitu dengan Basmallah yang dipenuhi
kesadaran.




-=*=-



Tidak ada komentar: