Kamis, 30 Juli 2009

ruh

Ruh






Mungkin hampir semua orang
ingin mengetahui apa itu ruh, padahal sudah jelas
Allah mengingatkan kepada RasulNya tentang ruh jika
ada yang menanyakannya, bahwa yang
mengetahui tentang ruh hanya Allah saja.







Ruh ditiupkan Allah kedalam
tubuh manusia pada usia kandungan lima bulan, sehingga
tubuh menjadi bernyawa, sejak saat itulah sebenarnya
hitungan umur manusia dimulai.




Manusia itu memang sukanya
ingin tahu yang tidak-tidak saja, pada dasarnya ruh adalah
nyawa, nyawa adalah hak mutlak Allah, sudah barang tentu kita
tidak
dapat mengutak-atik masalah nyawa yang
menjadi hak Allah saja.




Tetapi tetap saja manusia
banyak yang penasaran dengan masalah ruh ini, bahkan
ada kelompok-kelompok orang tertentu yang sudah merasa
dapat membuat tiruan dari ciptaan Allah, dengan
mengotak-atik ciptaan Allah juga, mereka merasa
dapat membuat atau menciptakan tiruan tanpa
menyusunnya dari debu atom, jadi sebenarnya mereka hanya
menyusun
dari makhluk yang memang sudah hidup
dan sama sekali tidak menghidupkan ataupun dapat
memberi nyawa bahkan pada tumbuhan ataupun
semut sekalipun mereka tidaklah bisa.




Juga banyak yang penasaran
kepada ruh dikarenakan mereka mencari-cari sesuatu
yang mereka harapkan dapat menjadikan jembatan untuk
lebih dalam mengenal akhirat, sebab ruh yang ditiupkan
tersebut tentunya ditiupkan dari alam akhirat.




Ada juga yang sama sekali tidak
perduli tentang ruh, sebab mereka merasa makhluk yang
terjadi secara kebetulan serta berganti bentuk
turun-temurun bertahan sehingga akhirnya menjadi
manusia.




Sebenarnya yang paling penting
bagi kita, dengan adanya ruh tersebut kita menjadi
bernyawa serta hidup, selanjutnya apa yang akan
dilakukan dalam mengisi kehidupan itu sendiri, mungkin
untuk mengisi kehidupan kita dengan
benar saja sudahlah sangat sulit tanpa harus dibebani
lagi oleh pertanyaan apa serta bagaimana pembangkit
kehidupan atau ruh itu sebenarnya.




Itu lah masalahnya manusia
secara umum, mengisi kehidupannya sendiri saja
masih
belum benar tapi malah mencari-cari
masalah dengan mengurusi masalah yang
bukan haknya.




Tapi kalau tidak begitu
bukan manusia namanya, oleh karena itulah Allah
menurunkan kitab suci Al Qur'an yang isinya mengandung segala
perumpamaan dari seluruh masalah manusia, karena
manusia memang makhluk yang paling banyak beralasan
serta
ingin tahu.




Setidaknya ruh akan selalu
mengingatkan kita kepada akhirat, yaitu tempat asal
dari ruh tersebut sebelum ditiupkan kedalam tubuh kita,
juga bila ruh tersebut dicabut ataupun
diambil kembali ke akhirat jiwa kita akan ikut kemana?,
sehingga akan selalu mengingatkan kita untuk
menabung benda-benda akhirat yang baik-baik agar ruh
kita berkecukupan bahkan kaya raya, tidak hanya
tubuh kita saja yang dicarikan serta diberi
benda-benda dunia.




-=*=-



Tidak ada komentar: