Nyawa manusia telah
ditentukan oleh Allah dari semenjak manusia tersebut masih
didalam kandungan ibunya, tetapi nyawa juga termasuk
dalam hak mutlak Allah, sehingga kita tidaklah
diperbolehkan untuk berusaha menghilangkan nyawa
dengan menyengaja, bahkan disarankan untuk
meminta diperpanjang tahun demi tahun di bulan
ramadhan.
Kita tidak mengetahui berapa
lama kita diberi nyawa atau umur oleh Allah, kita hanya
diberi gambaran kurang lebihnya umur ummat islam
berkisar antara enam puluh tiga tahunan.
Sebenarnya panjang
pendeknya umur atau nyawa kita tidaklah dapat terlalu
menjadi ukuran, sebab apalah artinya umur seratus
tahun bila tanpa ada satu haripun didalamnya terisi
kebahagiaan, dibandingkan dengan beberapa puluh tahun
saja yang penuh berisi kebahagiaan serta
dipenuhi keridhoan dari Allah tuhannya yang telah menciptakan
dirinya serta segala sesuatu sarana pendukungnya.
Oleh karena itu daripada
kita ribut takut pendek umur serta ingin hidup seribu
tahun tanpa tahu bagaimana harus mengisinya,
lebih baik kita menyibukan kehidupan keseharian kita
dengan hal-hal bermanfaat, berkualitas serta diridhoi oleh
Allah, sehingga dapat terisi selama satu tahun,
barulah setelah itu kita meminta tambahan satu tahun
lagi umur kepada Allah.
Rasanya memang mirip
antara masalah umur dengan masalah jodoh, yang
terpenting dari keduanya adalah bagaimana kita mengisi
serta menjalaninya dengan sebaik-baiknya sesuai
dengan syariat yang telah ditentukan.
Tidak ada satupun tuntunan
dalam menjalani kehidupan atau umur maupun
jodoh yang dapat membawa kita kedalam
kebahagiaan baik didunia maupun akherat
kecuali tuntunan dalam islam, yaitu tuntunan
yang diberikan oleh Allah pembuat kehidupan,
umur, jodoh serta yang akan menjalaninya itu sendiri.
Tanpa tuntunan yang benar,
hidup ini isinya hanyalah senang dan susah, yang
tentu saja akan lebih banyak susahnya
daripada senangnya, tanpa mendapatkan kebahagiaan sama
sekali, apalagi kebahagiaan akherati, sedangkan
dengan tuntunan yang benar dalam islam, walaupun akan
terasa sulit namun besarlah kemungkinan akan
dapat meraih sekaligus kebahagiaan baik dunia maupun
akhiratnya.
Mengingat masalah nyawa serta
umur ini, ada baiknya jika kita lebih menghayati do'a
baik sebelum maupun setelah bangun tidur kita, agar
kita lebih menghayati bagaimana kita menitipkan jiwa
kita dalam genggaman Allah yang Maha Menjaga
sebelum kita tertidur, serta dapat bersyukur
pada saat kita terbangun dalam keadaan
nikmat, afiat serta terjaganya segala rahasia kita oleh Allah.
Tentunya bila kita dapat
mengisi sepanjang umur kita dengan mengingat Allah
sepenuh prasangka baik kita kepada Allah,
maka akan lebih mudah kita dapat
menjalani umur yang diberikan Allah yang kita tidak
tahu panjangnya tersebut, menjadi umur yang
penuh kebahagiaan dunia serta akhirat.
Ditambah sedikit do'a setelah
makan yang akan menjadikan dunia ini penuh berkah bagi
ummat islam dikarenakan Basmallahnya, akan
melengkapi langkah kehidupan kita dalam
mengisi umur kita dengan umur yang penuh dengan berkah
dari Allah.
-=*=-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar